Menyiasati Diabetes Melitus

Diabetes mellitus kini menjadi ancaman yang serius bagi manusia dan telah menjadi penyebab kematian urutan ke-7 di dunia. Di Indonesia sendiri penyandang diabetes mellitus diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang. Dan angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-4 jumlah penyandang diabetes mellitus terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India dan Cina. Wah… wah… gak nyangka ya bo… Ironisnya, 50% dari angka tersebut tidak tahu kalau mereka mengidap diabetes mellitus. Dan dari 50% yang tahu, hanya 30% yang rutin mengadakan pemeriksaan ke dokter.

Menurut Kepala Instalasi Pelayanan Pelanggan dan Humas RSUP Persahabatan, Any Reputrawati, ”Meningkatnya penderita diabetes mellitus disebabkan oleh peningkatan obesitas, kurang aktivitas fisik, kurang mengkonsumsi makanan yang berserat, merokok dan tingginya lemak – dikutip dari Antara News. 

Penyakit diabetes saat ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Pola hidup yang kurang berolah raga dan sering memakan makanan tak sehat seperti makanan cepat saji (fast food) bisa memicu penyakit diabetes mellitus. Tahukah Anda hubungan antara lingkar perut dan diabetes? Bisa baca artikelnya di sini. 

Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai tingginya kadar gula dalam darah. Penyakit ini timbul perlahan-lahan dan biasanya tidak disadari oleh si penderita. 

     7 gejala penyakit diabetes mellitus: 
  1. sering buang air kecil
  2. cepat lelah dan mengantuk
  3. berat badan turun drastic
  4. selalu merasa haus dan lapar
  5. gatal-gatal di sekitar kemaluan
  6. glukosa darah lebih dari 200
  7. glukosa darah saat puasa (minimal 8 jam) lebih dari 126
 Jadi jika Anda merasa memiliki gejala-gejala diabetes mellitus segera periksakan gula darah di Rumah Sakit dan konsultasi ke dokter. Anda juga bisa menghubungi saya di sini.

 

Bagaimana menyiasatinya?
Salah satu gejala penyandang diabetes mellitus adalah selalu merasa lapar (poly phagi). Sedangkan jumlah makanan penyandang diabetes harus ditakar menurut kebutuhan kalorinya. Ini biasanya adalah hal yang paling berat yang harus dihadapi oleh seorang penyandang diabetes. Karenanya Shapeworks hadir tidak saja sebagai program penurunan berat badan, tetapi juga membantu para penyandang diabetes mellitus untuk mengontrol gula darahnya dengan praktis, mengenyangkan dan berenergi. 
  
   Kelebihan dari program Shapeworks bagi penyandang diabetes mellitus:
  1. Praktis.
    Tidak perlu lagi menimbang-nimbang jenis dan bahan makanan. Cukup dengan takaran sendok makan, jumlah kalori dapat dihitung dan seluruh kebutuhan nutrisi, vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh sudah ada di dalamnya. Jadi mudah dan praktis kan? 
  1. Mengenyangkan
    Karena tubuh menerima asupan gizi yang lengkap dan jumlah kalorinya cukup, otomatis tubuh merasa kenyang, segar dan bernergi. Penyandang diabetes mellitus akan merasa nyaman 
  1. Meregenerasi sel-sel tubuh, termasuk sel pankreas.
    Program Shapeworks bekerja pada tingkat sel tubuh. Nutrisi yang lengkap memberi makan sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh yang rusak digantikan dengan sel-sel yang baru, termasuk sel-sel pancreas. Sehingga diharapkan dengan program ini, fungsi pancreas akan dipulihkan sehingga sanggup menghasilkan insulin kembali.
Disclaimer: Shapeworks bukanlah obat untuk menyembuhkan masalah kesehatan Anda. Namun, wajarlah jika Anda memberikan nutrisi yang tepat pada tubuh Anda, maka tubuh Anda akan menyembuhkan dengan sendirinya.

Kesaksian dari penyandang diabetes mellitus yang menggunakan program Shapeworks dapat di lihat di sini. 

Untuk Cara pemakaian program Shapeworks bagi penderita diabetes mellitus dan lainnya Anda dapat langsung menghubungi saya secara langsung di sini.

No comments: