"Ih, lucu ya anaknya... Montok!" Orang tua yang memiliki anak pasti akan bangga kalau anak-anaknya dipuji demikian. Tapi tahukah Anda akan bahaya obesitas yang mengancam anak-anak? Menurut data WHO pada awal tahun 2000an, sekitar 1 milyar orang mengalami kegemukan dan 30% di antaranya mengalami obesitas (kegemukan berlebihan). Di Amerika Serikat, menurut Asosiasi Obesitas Amerika, angka obesitas pada anak-anak dan remaja terus meningkat. Di Indonesia, prevalensi obestias pada anak-anak sudah meningkat menjadi 20% pada tahun 2003 dari sekitar 5-6% pada tahun 1989.
Ada beberapa hal yang dapat mengkategorikan anak termasuk obese:
- Memiliki kelebihan berat badan di atas 20% berat badan rata-rata anak sehat pada usia tersebut
- Prosentase lemak tubuh di atas 25%
- Body Mass Index
Menurut dr. Damayanti Rusli Sjarif, dokter anak RS Cipto Mangunkusumo, sektiar 15% anak dengan kegemukan akan berlanjut ke masa dewasa. Selain itu kasus obesitas pada anak lebih berat disandang karena berdampak pada psikososial, rasa tak percaya diri serta sulit bersosialisasi. Anak akan merasa malu dan minder.
dr. Damayanti melakukan penelitian pada anak-anak SD di 10 kota besar Indonesia periode 2002-2005 dengan metode acak. Dan prevalensi tertinggi ada di Jakarta (25%).
Bagaimana supaya anak-anak tidak mengidap obesitas?
- Anda harus menjadi contoh. Dalam hal makanan-makanan yang sehat dan bergizi yang Anda asup sampai kepada aktivitas fisik/olahraga. Berikan contoh yang baik pada Anak Anda.
- berikan nutrisi yang seimbang dan kaya serat, mulai dari buah-buahan, sayur, protein dan lain-lain
- Lakukan aktifitas fisik di luar rumah
- Libatkan anak-anak untuk melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, menyapu, mengepel dan lain-lain
Program Shapeworks sendiri aman dan sangat baik bagi anak Anda. Jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi saya dan berkonsultasi langsung. Atau KLIK DI SINI
Salam sehat!
No comments:
Post a Comment